Cewek asal Maros ini Dapat Beasiswa Aksa Mahmud, 'Alhamdulillah dan Mimpi Saya Terwujud'

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Warga Dusun Rammang-rammang, Desa Salenrang Kecamatan Bontoa, Maros, Nasrawati (19) menjadi satu dari daftar siswa beruntung yang berhasil lolos di seleksi Beasiswa Aksa Mahmud.

Nasrawati mendapatkan beasiswa untuk menjadi mahasiwa jurusan listrik di Politeknik Bosowa setelah mengikuti seleksi ketat. Masa pengangguran selama setahun lebih akhirnya terbayar oleh Bosowa.

Putri pasangan Siama Daeng Tinro dan Zaenab ini, mengaku sempat menganggur setahun dari dunia pendidikan karena keterbatasan biaya.

Setelah lulus dari SMA Perguruan Islam Maros, Nasrawati harus bekerja di salah satu minimarket yang ada di kampungnya.

Sebagian gajinya, ditabung untuk melanjutkan pendidikannya di bangku perkuliahan. Dia bekerja karena tidak ingin membebani orangtua.

"Alhamdulillah, saya lolos untuk menjadi penerima beasiswa Aksa Mahmud. Seleksi ini digelar di Makassar dan kabupaten Maros," katanya.

Putri bungsu dari enam bersaudara ini, tidak pecaya bisa lulus untuk Beasiswa Aksa Mahmud. Pasalnya, dia harus berkompetisi dengan ratusan peserta lainnya.

Aksa Mahmud akan menanggung semua biaya perkuliahan Nasrawati sampai tamat. Setelah lulus kuliah, dia menjadi prioritas saat perekrutan karyawan Bosowa nantinya.

"Mimpi saya terwujud, bisa berkuliah tanpa membebani orangtua dalam hal biaya. Apalagi saya anak bungsu, semua kakak saya sudah berkeluarga, saya juga ingin mandiri. Terimakasih kepada Bosowa," katanya.

Informasi seleksi beasiswa Aksa Mahmud didapatnya dari tetangga di dusun Rammang Rammang desa Salenrang, Bontoa.

Desa Salenrang sendiri menjadi kawasan ring dua pabrik Bosowa Semen di kabupaten Maros.