Gemilang 348 Tahun Sulsel
FKDDM Maros Nilai Syahrul Berhasil Urai Kemacetan
Ketua Forum Komunikasi Dara dan Daeng Maros (FKDDM), Arie Anugerah menilai Syahrul-Agus Arifin Nu'mang berhasil membangun Sulsel
Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Ketua Forum Komunikasi Dara dan Daeng Maros (FKDDM), Arie Anugerah menilai Syahrul-Agus Arifin Nu'mang berhasil membangun Sulsel, Senin (9/10/2017).
Arie mengatkan, perkembangan Sulsel dalam hal perekonomian sangat terasa.
Hal ini terbukti dengan ratio pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat setiap tahunnya.
"Kami menilai Pak Gubernur berhasil membangun Sulsel, khususnya bidang perekonomian. Saat ini, kita sudah jarang mendapatkan informasi keberadaan warga tidak mampu," katanya.
Peningkatan prekonomian Sulsel dibuktikan dengan semakin padatnya kendaraan yang melintas. Hampir setiap kepala rumah tangga sudah memiliki mobil.
Petani yang ada di Sulsel juga tidak terlalu mengeluhkan harga padi setiap kali panen. Harga padi saat ini kisaran Rp 4 ribu per kilogram.
Syahrul juga gencarkan pembangunan infrastruktur, diantaranya proyek underpass simpang lima Bandara Sultan Hasanuddin dan jembatan layang Camba.
"Warga yang setiap hari menuju Makassar dari daerah, puluhan tahun mengeluh karena macet. Namun setelah underpass terbangun, perjalanan dari Maros ke Makassar sudah berjalan lancar," katanya.
Warga tidak perlu lagi mengantre sekitar dua kilometer untuk menembus kemacetan. Padahal beberapa bulan lalu, sejumlah kendaraan mengalami kerusakan saat menuju Makassar.
Hal ini disebabkan, panas mesin bertambah dan membuat radiator mengalami kerusakan.