Obat Daftar G Marak di Sulbar, ABM Akan Lakukan Ini
Mantan bupati Polman dua periode itu mengatakan, akan segera melakukan koordinasi dengan unsur terkait untuk melakukan operasi ke sejumlah tempat.
Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM) mengaku marah besar seiring maraknya peredaran obat daftar G di Provinsi Sulbar.
Apalagi Kabupaten Polman, disebut sebagai pusat peredaran obat daftar G di wilayah Sulbar, yang merupakan kampung halamannya sendiri.
Hal itu disampaikan Ali Baal, usai melakukan pertemuan dengan Koordinasi Badan Intelejen Daerah (Kobinda) Sulbar di Kantor Badan Intelejen Daerah, Jl Marthadinata, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Rabu (20/9/2017).
"Inilah yang menjadi salah satu poin pembahasan kita pada hari ini bersama jajaran Koordinasi Badan Intelejen Daerah Sulbar. Soal upaya yang harus dilakukan dalam menangkal peredaran obat-obat itu," kata ABM kepada TribunSulbar.com.
Mantan bupati Polman dua periode itu mengatakan, akan segera melakukan koordinasi dengan unsur terkait, yakni BNNP Sulbar dan BPOM untuk melakukan operasi ke sejumlah tempat yang sudah diindikasi jadi tempat penyimpanan barang-barang ilegal tersebut.
"Pokoknya kita akan kejar terus pengedar-pengedar ini, kita akan awasi terus. Andai undang-undang kita membenarkan melakukan penangkapan tanpa barang bukti, pasti sudah banyak yang kita tangkap," tuturnya .
"Saya juga akan mengintruksi kepada dinas kesehatan, untuk segera berkoordinasi dengan pihak BPOM, untuk melakukan operasi ke apotek-apotek," lanjutnya.(*)