2.000 Guru Honorer Bone Belum Terima Tunjangan Sertifikasi Sejak 2013, Ini Alasan Pemkab
Tunjangan sertifikasi guru honorer sebesar Rp 1, 5 juta per bulan sebelumnya dibayarkan sejak tahun 2008 hingga awal 2013.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Mahyuddin
lihat foto
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Sedikitnya 2.000 guru honorer Kabupaten Bone, Sulsel, tidak menerima tunjangan sertifikasi sejak 2013.
Tunjangan sertifikasi guru honorer sebesar Rp 1, 5 juta per bulan sebelumnya dibayarkan sejak tahun 2008 hingga awal 2013.
Ketua Ikatan Guru Honorer Indonesia (IGHI) Kabupaten Bone Andi Arpinas menuturkan, pembayaran tunjangan sertifikasi terputus sejak 2013.
"Jadi mulai 2013 hingga 2017 saat ini tunjangan yang seharusnya kami terima tidak pernah dibayarkan lagi," kata Arpinas kepada TribunBone.com di sela-sela unjuk rasa di Kantor Bupati Bone, Jl Ahmad Yani, Kamis (24/8/2017)
Baca: Ikatan Guru Honorer Ngotot Ingin Temui Bupati Bone, Ini yang Ingin Disampaikan
"Honorer guru di Bone ada tujuh ribu lebih, namun guru yang berhak terima tunjangan sertifikasi ada 2.000-an," ujarnya menambahkan.
Wakil Bupati Bone Ambo Dalle menuturkan, pihaknya belum membayarkan sertifikasi itu karena takut melanggar aturan dan menjadi temuan di kemudian hari.
Olehnya itu, pihaknya selama ini melakukan konsultasi dengan Kementerian Pendidikan.
Baca: Guru Honorer Bone Serbu Kantor Bupati, Ini Janji Wakil Bupati
Namun, hasil konsultasi terbaru pihak kementerian pendidikan memberikan lampu hijau untuk membayarkan sertifikasi itu.
"Jadi kami sementara proses semua, setelah perubahan anggaran perubahan 2017, kita sudah alokasikan di APBD kita," ucap Ambo Dalle.(*)
