Petugas Medis Puskesmas Binamu Jeneponto Sambangi Bocah Penderita Kanker di Sapanang
Kedatangan petugas medis dari Puskesmas Binamu itu setelah menerima informasi dari TribunJeneponto.com.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mahyuddin
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Nursusi Auliah, bocah empat tahun penderita kanker kelenjar getah bening, di Dusun Sapiria, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, disambangi sejumlah petugas medis, Senin (21/08/2017).
Kedatangan petugas medis dari Puskesmas Binamu itu setelah menerima informasi dari TribunJeneponto.com.
Petugas medis membersihkan luka pada kanker yang bersarang di leher kiri Susi.
"Kami melakukan penimbangan berat badan dan pemberian vitamin A, biskuit MP ASI dan membersihkan luka pasien (perawatan luka)," ujar Seorang perawat Rahmi Rahmadani dikonfirmasi TribunJeneponto.com.
Menurutnya, pembersian luka terhadap kanker yang diderita akan rutin dilakukan.
Baca: Kasihan, Bocah Penderita Kanker Kelenjar Getah Bening di Jeneponto Dirawat di Rumah
"Langkah selanjut yang dianjurkan dokter luka pasien harus betul-betul diperhatikan agar tidak semakin bau yaitu dengan dibersihkan setiap harinya dan pihak puskesmas Binamu bersedia menanggung Alkes untuk perawatan luka pasien," ujar Rahmi.
Sudah tiga bulan lebih, Susi hanya mendapat perawat seadanya di rumahnya.
Keterbatasan biaya membuat ayahnya, Ruslan, yang hanya berprofesi sebagai buruh bangunan, tidak dapat berbuat banyak.
Akibatnya, kanker yang bersarang pada leher bocah pertama pasangan Nirwana Syam dan Ruslan itu kian hari kian membesar.
Tidak hanya itu, tidak adanya tindakan medis membuat kanker yang diderita bocah malang itu mengalami luka terbuka yang menimbulkan bau amis.(*)