Anak Madrasah Ini Tiap Hari Dayung Perahu ke Sekolah
Anak ini setiap hari 1 jam mendayung di Sungai Pute' Rammang-rammang menuju rumahnya Massaloeng Maros.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ardy Muchlis
Zakir Sabara H Wata
Dekan FTI Universitas Muslim Indonesia
Melaporkan dari Maros, Sulawesi Selatan
GADIS mungil yang seorang diri sedang mendayung perahu di Sungai Pute' Rammang Rammang itu namanya Sumarni.
Dia bukan nelayan sedang mencari ikan, tapi pelajar.
Bukan hal aneh bagi Sumarni untuk "tampil beda" dengan kebanyakan pelajar.
Kala pelajar lain mengayuh sepeda, boncengan menggunakan sepeda motor, pakai ojek online, atau bahkan pakai mobil ke sekolah, dia malah menggunakan perahu.
Didayung sendiri, tanpa bantuan mesin.
Saban hari sekolah, begitulah perjuangan gadis desa tersebut.
Saya melihat Sumarni di perahunya, pukul 13:35, Rabu, 16 Agustus 2017, sehari jelang rakyat Indonesia memperingati 72 tahun kemerdekaan.
Tadi, Sumarni pulang dari sekolahnya menuju rumahnya di Massaloeng.
Jika yang lain bersyukur karena dijemput pembantu atau orangtua, tidak demikian dengan dia.
Sumarni kini duduk pada kelas VIII (kelas II) SMP Negeri 28, Salenrang, Maros.
Saban hari sekolah, dari rumahnya menuju sekolah atau sebaliknya, dia harus mendayung perahu selama sekitar 2 jam (pergi pulang).
Perahunya tidak sampai di samping sekolah, namun hanya sampai di Dermaga Rammang Rammang.