Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Orasi Bupati Luwu Timur di Apel Renungan Kebangsaan

Bupati Luwu Timur Thorig Husler menekankan Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh lagi diganggu gugat.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Mahyuddin
ivan/tribunlutim.com
Bupati Luwu Timur Thorig Husler berorasi di Apel Renungan Kebangsaan di Lapangan Merdeka, Jl Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Senin (14/8/2017). 

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Polres Luwu Timur menggelar Apel Renungan Kebangsaan di Lapangan Merdeka, Jl Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Senin (14/8/2017).

Bupati Luwu Timur Thorig Husler menekankan Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh lagi diganggu gugat.

"Pancasila sudah final," kata Husler dalam orasinya.

Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kata Husler, sedang diuji melalui pelemahan generasi muda lewat narkoba, gerakan intoleransi, radikal dan paham teroris.

"Tidak ada jalan lain, kita semua harus bersatu menjaga NKRI," ucapnya.

Baca: Cegah Perpecahan, Ini Permintaan Bupati Luwu Timur kepada Tokoh Agama

Kapolres Luwu Timur AKBP Parojahan Simanjuntak mengatakan, segala upaya melemahkan negara terus dilakukan oleh pihak tertentu.

"Jangan kita biarkan praktek yang bisa merusak keutuhan negara," kata Parojahan.

Hadir diantaranya Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Ketua DPRD Amran Syam, TNI, Polri, ASN Pemkab Luwu Timur, petani, mahasiswa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved