Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasihan Bayi Penderita Hidrosefalus di Bulukumba Butuh Bantuan, Ayah Jadi TKI, Ibu Dipenjara

Balita ini menderita hidrosefalus sejak umur lima bulan lalu hingga kini sudah berusia dua tahun.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Dok. Google
ILUSTRASI bayi 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Seorang balita penderita hidrosefalus bernama Reza (2) beralamat di Dusun Kapparae, Desa Batu Karopa, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Balita ini menderita hidrosefalus sejak umur lima bulan lalu hingga kini sudah berusia dua tahun.

Reza hanya dirawat oleh neneknya, Besse.

"Bapaknya sedang berada di Malaysia dan ibunya Nurhayati masih mendekam di penjara,"katanya saat ditemui, Rabu (10/8/2017)

balita penderita hidrosefalus bernama Reza (2) di Dusun Kapparae, Desa Batu Karopa, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
balita penderita hidrosefalus bernama Reza (2) di Dusun Kapparae, Desa Batu Karopa, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. (SAMSUL BAHRI)

"Seringji pak ada petugas kesehatan tapi datangji foto cucu saya baru pulang tanpa ada obat yang diberikan," ungkap Besse kepada TribunBulukumba.com, Kamis (10/8/2017).

Saat ini Reza hanya mampu memakan bubur yang alakadarnya saja. Sebab Besse sendiri tak memiliki pekerjaan tetap. Ia juga harus merawat empat orang cucu lainnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved