Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Di Gubuk Tak Layak Huni, Wanita Tua di Luwu Utara Ini Hidup Sebatang Kara, Ayo Bantu!

Sudah puluhan tahun Dania hidup sebatangka setelah ditinggal mati oleh suaminya.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
Chalik Mawardi/tribunlutra.com
Dania (85), di depan rumahnya di Desa Dandang, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNLUTRA.COM, SABBANG - Dania (85), hidup sebatangkara di Desa Dandang, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Sudah puluhan tahun Dania hidup sebatangka setelah ditinggal mati oleh suaminya.

Dia tidak punya anak.

Begitupun dengan saudara-saudaranya juga telah meninggal dunia.

Tidak banyak harta benda yang ditinggalkan suami.

Hanya sebuah gubuk berukuran 3 x 2 meter.

Di gubuk itu Dania menghabiskan masa tuanya seorang diri.

Kini papan gubuk mulai lapuk dimakan usia.

Atap daun rumbia sudah bocor.

"Kalau hujan air masuk," kata Daniah kepada TribunLutra.com, Kamis (10/8/2017).

Tidak punya biaya memperbaiki gubuknya, Dania terkadang menumpang di rumah tetangga.

"Sekarang saya lebih banyak menumpang di rumah tetangga," katanya.

Dania berharap ada bantuan dari pemerintah.

"Minimal rumah saya diperbaiki," pintanya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved