Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SPBU Lembang Majene Terbakar, Ini Penyebabnya

"Setelah mengisi BBM mobil, petugas SPBU itu katanya menutup tangki mobil dibagian sebelah kiri dan meletakkan selang diatas cargo mobil," katanya.

Penulis: Nurhadi | Editor: Hasrul
nurhaditribunsulbar
SPBU terbakar 

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Sentral Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jend. Sudirman No. 137, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar, terbakar, Rabu (9/8/2017).

Kebakaran terjadi sekita pukul 08:30 wita, dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 09:00 wita, oleh dua unit mobil pemadam kebakaran.

Bedasarkan informasi yang dihimpin TribunSulbar.com, dari Polres Majene, kebakaran bermula saat satu unit mobil Merk Hilux jenis Pick Up bernomor polisi DC 8994 CW mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.

Baca: VIDEO: PS Sandeq Polman vs Gasman Majene di Liga 3 Sulbar

Menurut keterangan salah seorang karyawan bernama Hamzah, kepada Polres Majen, kebakaran disebabkan saat mobil menyerat selang pengisian bahan bakar usai melakukan pengisian.

Dia menceritakan pada saat yang bersamaan, sedang berlangsung pengisian BBM Jenis Premium oleh salah seorang pengendara motor Jenis Honda Revo atas nama Sapri.

"Setelah mengisi BBM mobil, petugas SPBU itu katanya menutup tangki mobil dibagian sebelah kiri dan meletakkan selang diatas cargo mobil," katanya.

Baca: Polairud Polda Sulbar Kini Miliki Kapal Patroli Tipe C1

Ia menjelaskan, sebelum petugas pertamina mengamankan atau memperbaiki selang pengisian BBM, mobil tersebut langsung bergerak dan menyeret selang pengisian BB.

"Petugas SPBU katanya sempat memberi kode kepada mobil dengan cara memukul body mobil. Namun sopir mobil tidak mendengar dan tetap berjalan sehingga selang pengisian BBM tersangkut di Cargo Mobil dan menyeret mesin pertamina, saat itumi katanya terjadi kebakaran pada mesin pertamina, dan membakar motor revo yang sedang melakukan pengisian" jelasnnya

Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan hingga saat ini kerugian yang diakibatkan belum dapat diperkirakan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved