Pemkab Toraja Utara Hentikan Bantuan Rehab untuk Rumah Adat, Ini Alasannya
Dalam APBD Toraja Utara terdapat anggaran rehabilitasi tongkonan hingga miliaran rupiah setiap tahun.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Mahyuddin
lihat foto
Laporan Wartawan TribunToraja.com, Yultin Rante
TRIBUNTORAJA.COM, TIKALA - Bantuan rehabilitasi Tongkonan atau rumah adat dari pemerintah Toraja Utara bakal dihentikan mulai tahun 2018.
"Saya tidak setuju kalau yang dibantu Pemkab itu tongkonan pribadi, di mana harga diri kita sebagai orang Toraja," ujar Wakil Bupati Toraja Utara Yosia Rinto Kadang kepada TribunToraja.com di sela acara Karang Taruna di Kecamatan Tikala, Selasa (1/8/2017).
Ketua DPD Partai Nasdem Toraja Utara itu setuju jika Tongkonan yang akan dibantu adalah Tongkonan yang tercatat sebagai objek wisata atau tongkonan bersejarah.
Dalam APBD Toraja Utara terdapat anggaran rehabilitasi tongkonan hingga miliaran rupiah setiap tahun.
Baca: Istri Wakil Bupati di Toraja Incar Kursi Legislatif di Pileg 2019
"Cukup tongkonan yang berstatus wisata atau sejarah, ya jangan juga tiap tahun, bisa uangnya kita alihkan kepada kebutuhan masyarakat yang lain," tutur Yosia Rinto Kadang.
Selain soal Tongkonan, proyek pembukaan jalan juga akan dievaluasi Pemkab Toraja Utara.
"Tiap tahun kita buka jalan, kapan jalan dibuka bisa diaspal atau rabat beton dan berfungsi semestinya, jadi tahun depan kita selesaikan yang sudah dibuka, pending dulu untuk pembukaan," ucap alumni Teknik Sipil UKI Paulus Makassar itu.(*)
