Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Penipuan Meningkat, Polres Enrekang Imbau Petani Bawang Merah Waspada

Para petani bawang tertipu mulai dari Rp 400 juta hingga Rp 600 juta sesuai harga bawang yang dikirim ke para pelaku tersebut.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasrul
Muh Azis Albar/Tribunenrekang.com
Kasat Reskrim Polres Enrekang, AKP Abd Haris Nicholaus. 

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Kasus penipuan terhadap petani bawang merah dengan modus pembelian tunai diawal perkenalan mulai marak di Enrekang.

Tercatat sudah lebih dari lima kasus yang diterima oleh Polres Enrekang dalam kurun waktu sebulan terakhir.

Korbannyapun sudah tersebar di beberapa kecamatan seperti Enrekang, Alla, Anggeraja dan Baraka.

Baca: Polres Enrekang Sambut 15 Bintara Baru

Menurut Kasat Reskrim Polres Enrekang, AKP Abd Haris Nicholaus, modus penipuan pelaku dengan mengiming-imingi petani dengan harga yang menggiurkan.

Para pelaku meyakinkan petani dengan cara membayar tunai bawang merah sesuai jumlah saat pertama kali transaksi.

Sehingga para pedagang akhirnya mulai percaya dengan para pelaku, apalagi dengan pelaku mengaku berasal dari Kawasan Industri Makassar (KIMA).

"Jadi secara otomatis para petani kita bisa terbuai dan terus mengirimkan hasil panennya kepada para pelaku," kata Akp Haris kepada TribunEnrekang.com, Selasa (1/8/2017).

Baca: Tahun 2018, Kepala Desa di Enrekang Kelola Dana Rp 1,5 M

Abd Haris, melanjutkan, para petani baru menyadari telah ditipu ketika transaksi selanjutnya dengan jumlah yang lebih besar tak dibayarkan oleh para pelaku.

Alhasil, para petani bawang tertipu mulai dari Rp 400 juta hingga Rp 600 juta sesuai harga bawang yang dikirim ke para pelaku tersebut.

"Saat ini kita masih lakukan pengejaran terhadap para pelaku penipuan tersebut," ujar Abd Haris Nicholaus.

Ia mengimbau, kepada seluruh masyarakat ataupun para petani agar tetap waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi dengan orang baru.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved