Proyek Simpang Sayang Makassar Belum Rampung, Balai Jalan Sebut Kehabisan Uang
Permohonan penambahan anggaran yang diajukan sekitar Rp 5 miliar. untuk pengadaan lampu hias, dan penyempurnaan taman.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Apa kabar proyek Simpang Sayang Mandai ? Proyek yang di target selesai 17 Juli 2017 ini, rupanya belum selesai 100 persen sampai sekarang. Padahal, sehari lagi sudah masuk Agustus 2017.
Kasatker Jalan Metropolitan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Selatan, Muhammad Amin Hamid ke tribun-timur.com, megatakan tidak selesainya proyek ini karena alasan anggarannya yang sudah minus.
"Anggaran kami sudah minus. Ini kita minta tambahan lagi untuk menyempurnakan proyek itu," ujar Amin, via telepon, Senin (31/7/2017).
Baca: VIDEO: Peresmian Underpass Simpang Sayang Mandai
Untuk anggaran tambahan proyek ini, Amin mengaku mendapat titik terang. Pasalnya, Kementrian Keuangan RI di Jakarta telah menyetujui hal tersebut.
Permohonan penambahan anggaran yang diajukan sekitar Rp 5 miliar.
Lanjut Amin, anggaran tambahan ini diperuntukkan untuk pengadaan lampu hias, dan penyempurnaan taman air terjun yang ada ditengah proyek underpass.
Dengan begitu, pihaknya memutuskan untuk menambah kontrak pengerjaan proyek hingga tiga bulan mendatang.
Artinya, proyek underpass ini selesai pada Oktober 2017 mendatang.
Untuk lanjutan pengerjaan proyek ini, Amin mengaku tidak akan menutup jalan terowongan.
Pasalnya, pelaksanaan pengerjaan aor terjun, dan lampu hias ini berada diatas terowongan.
Sekadar diketahui, anggaran yang telah dihabiskan Balai Jalan untuk proyek ini sebesar Rp 169 miliar.
Anggaran itu, telah membentuk satu jalan terowongan, jalan samping underpas, pondasi taman, median taman tengah, karikatur dinding terowongan, dan saluran drainase. (Sal)