Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bukan untuk Menipu, tapi Ini Alasan Rabiah 'Kuras' Isi Dompet Pelanggan Warung Pakai Seafood Mahal

Tak sedikit netizen (warganet) atau facebookers (pengguna Facebook) menanyakan alasan pemilik Rumah Makan Karya Wajo

Penulis: Akbar | Editor: Edi Sumardi

Laporan Wartawan Tribun Timur, Akbar

BARRU, TRIBUN-TIMUR.COM - Tak sedikit netizen (warganet) atau facebookers (pengguna Facebook) menanyakan alasan pemilik Rumah Makan Karya Wajo tidak mencantumkan harga sebagian menu seafood dalam daftar.

Baca: Ngeri! Jangan Coba-coba Makan di Warung Ini Kalau Tak Mau Bangkrut, 1 Korban Bayar Ratusan Ribu

Makanya, mereka pun heran ketika tiga orang makan di warung yang beralamat di Jalan Poros Barru-Parepare, Kampung Pude'e, Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, harus membayar Rp 610 ribu.

Sang pemilik rumah makan, Siti Rabiah pun punya alasan untuk menjawab pertanyaan netizen atau facebookers.

Menurut Rabiah, dirinya tak mencantumkan harga sebagian ikan, cumi, udang karena harganya di pasaran sangat fluktuatif.

"Khusus jenis seafood susah pak, karena harganya tidak menentu. Kita ikut sama harga pengambilan di pasar, makanya kita tidak cantumkan itu di daftar harga menu di warung," kata Rabiah kepada TribunBarru.com, ditemui di kantor PLN Barru, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Barru, Selasa (25/7/2017).

Sitti Rabiah, pemilik warung Rumah Makan (RM) Karya Wajo yang terletak di Sultan Hasanuddin, Poros Barru - Parepare
Sitti Rabiah, pemilik Rumah Makan Karya Wajo. (TRIBUN TIMUR/AKBAR)

Tapi untuk menu lainnya, seperti sop saudara, nasi ayam, daln lainnya, Rabiah mengaku ada daftar harganya.

Menurut Rabiah, mahal atau murahnya menu seafood yang ia jual di warungnya tersebut tergantung harga di pasaran.

"Kalau mahal saya ambilkan, yah saya jual mahal juga, tapi kalau murah pasti saya jual murah-ji juga," ujar Rabiah.

Ada enam jenis seafood yang dijual Rabiah di warungnya yang harganya tidak dicantumkan dalam daftar menu, yaitu udang, kepiting, cumi-cumi, ikan cepa, kakap merah, dan baronang.

Di pasaran, keenam jenis seafood itu dijual ratusan ribu rupiah per kilogramnya.

"Kalau di pasar, harga udang saya beli paling murah Rp 140 ribu dan paling mahal Rp 170 ribu per kilogram, kepiting minimal Rp 60 ribu dan maksimal Rp 75 ribu per kilogram atau Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu per ekor. Jumlah per ekornya dalam satu kilogram tergantung besar atau kecilnya," kata Rabiah menyebutkan.

Sementara untuk cumi, Rabiah membelinya seharga minimal Rp 50 ribu dan maksimal Rp 75 per kilogram.

Ikan cepa Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu per ekor, kakap merah Rp 30 ribu hingga Rp 60 ribu, dan baronang Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu per ekor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved