Kepsek SMAN 3 Pallangga Bantah Selingkuhi Istri Orang
Jamaluddin pun menjelaskan kronologis kejadian ketika warga Desa Sanrangan menyerbu masuk ke sekolahnya
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Kepala SMPN.3 Pallangga, Gowa, Jamaluddin Nyonri membantah keras mempunyai hubungan dengan salah seorang oknum guru bantunya bernama AN.
Jamaluddin yang mengklarifikasi tudingan itu, Senin (24/7/2017) malam di Sungguminasa tidak menerima jika dirinya dituduh punya affair dengan istri orang.
"Itu tidak benar. Saya tidak selingkuh dengan siapapun termasuk dengan bu AN itu. Seharusnya kalangan tidak terprovokasi ulah oknum yang memang membenci saya sebagai kepala sekolah di sini," katanya dengan nada tinggi.
Baca: Berduaan dengan Oknum Guru hingga Malam, Kepsek SMPN 3 Pallangga Hampir Dimassa
Jamaluddin pun menjelaskan kronologis kejadian ketika warga Desa Sanrangan menyerbu masuk ke sekolahnya Jumat (21/7/2017) lalu, hingga dia mendapatkan pukulan dari suami Andi Nila, Andi Amri.
“jam 7.30 malam, saya dengan pegawai TU lain pak Wahyudin, Muh Anis, Nur Lela dan Rosmayani lagi kerjakan tugas yang belum rampung di ruang TU. Saya lalu pergi makan malam di rumah dinas sekolah di belakang sekolah,”.
"Setelah makan muncul bu AN cari pak Anis, minta dicarikan ikan karena keluarganya mau datang. Jadi pak Anis pergi mi, saya kembali ke ruang operator tata usaha, karena mau saya lanjutkan pembuatan laporan pertanggungjawaban sekolah dengan Wahyudin.
“Tapi ibu Nila tetap ji di rumah dinas dengan yang lain. Saya belum tiba di ruangan TU tiba-tiba muncul suami bu Nil, pak Amri langsung berteriak..."mana istriku"...baru mengamuk dan membabi buta pukul saya,”.
Saat itu, N langsung muncul dan melerai perselisihan itu. Namun suasana jadi panas lantaran suami Nila mengajak sejumlah warga untuk menghakimi Jamaluddin.
Sejumlah massa pun datang karena diprovokasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab
"Jadi sekali lagi informasi yang ibu bapak dengar itu tidak benar. Yang jelas saya sudah melapor ke polisi akibat penyerangan suami guru saya itu," jelasnya.
Kadis Pendidikan Gowa, Dr Salam yang dimintai komentarnya terkait peristiwa dugaan perselingkuhan itu, melalui call WhatsApp mengaku baru tahu adanya kasus itu saat dikonfirmasi media.
"Saya baru tahu kejadiannya. Nanti saya akan panggil kepsek bersangkutan untuk meminta klarifikasinya," jelas Salam. (*)
