Tanggapi Fenomena Bencana Alam di Toraja, Ini Pesan Tokoh Agama Lokal
Menurutnya, masyarakat Tondok Lamunan Loloku (Toraja) banyak menyalahi aturan demi sebuah gengsi dan prestise semata.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunToraja.Com Yultin Rante
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Tokoh agama Toraja atau Aluk To' Dolo, Kembong Lisulembang, memberikan pandanganya terkait fenomena bencana alam di Bumi Lakipadada.
Menurutnya, masyarakat Tondok Lamunan Loloku (Toraja) banyak menyalahi aturan demi sebuah gengsi dan prestise semata.
"Mungkin masyarakat umum akan tertawa mendengar atau membaca pemikiran ini tetapi saya melihat bahwa ini semua terjadi karena kita tidak lagi peduli terhadap pemali (larangan)," ucap Kembong Lisulembang, kepada TribunToraja.com, di Taman Rakyat Makale, Tana Toraja, Sabtu (22/7/2017).
Budayawan Toraja itu berharap pemerintah dari dua kabupaten memfasislitasi diadakannya Kombongan Kalua' (pertemuan umum) untuk membahas fenomena itu.
Baca: Goes to School KNPI Sambangi SMAN 2 Rantepao Toraja Utara
"Persoalan judi, narkoba, seks bebas, serta kurangnya rasa siangkaran, serta siendekan atau kegotong royongan," tutur Kembong.
"Semoga orang Toraja bisa pekah dalam nenyikapi fenomena-fenomena yang terjadi belakangan ini."(*)