PT Pos Garap e-Commerce, 180 Agen Pos Siap Bantu
Tidak hanya menggandeng perusahaan e-commerce besar pihaknya pun juga menggaet industri rumah tangga yang menggunakan jasa teknologi untuk memasarkan
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Transformasi PT Pos Indonesia ke depannya tidak lagi berorientasi pada pengiriman surat, tetapi telah beralih ke pengiriman logistik perusahaan-perusahaan ekonomi digital atau e-commerce yang kini tumbuh dan berkembang bak jamur di musim hujan.
Tidak hanya menggandeng perusahaan e-commerce besar pihaknya pun juga menggaet industri rumah tangga yang menggunakan jasa teknologi untuk memasarkan produknya.
Kepala Kantor Pos Makassar, Arief Joko Sentono yang ditemui pada rangkaian road show Tribun Timur yang dikomandoi Pimpinan Umum Tribun Timur, Andi Suruji menuturkan, saat ini PT Pos tengah menyiapkan berbagai fitur-fitur produk yang berkualitas dan kompetitif untuk mendukung perusahaan e-commerce.
"Bisnis online ini kan berhubungan dengan kecepatan dan ketepatan layanan. Untuk pengiriman satu hari kita siapkan pos ekspres, kemudian untuk pengiriman dua hari kilat khusus. Kita siapkan semua layanan sesuai dengan keinginan bisnis online," jelas Arief sapaanya.
Sebagai perusahaan dengan jaringan terbesar dan terluas di Indonesia dengan armada bisnis pengiriman yang telah teruji, berbagai perusahaan e-commerce besar yang telah bermitra dengan Pos di antaranya Lazada, Tokopedia, MatahariMall.com, Zalora, AliExpress (Alibaba Group), Singapore Post dan lainnya menggunakan jasa logistik Pos Indonesia.
"Ada 11 perusahaan kita ajak kerjasama. Kita melayani semua pemain-pemain besar e-commerce, tetapi kita juga melayani pedagang-pedagang online," ujarnya.
Manager Pengembangan Pemasaran dan Pengembangan Outlet, Andi Risnawari menambahkan, untuk mendukung transformasi tersebut ada sekitar 180-an Agen Pos yang tersebar di Makassar, Gowa, Takalar, Maros, dan Pangkep.
"Untuk kantor perwakilan ada 49 unit. Jadi ada sekitar 200 lebih outlet yang bisa digunakan pebisnis online untuk mengirimkan barangnya," ujar Risna sapaanya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/pt-pos_20170719_211440.jpg)