Proyek Jalan Nasional di Mamasa Sulbar Keciprat Dana Rp 624 Miliar
Ada 35 daerah di Indonesia masuk dalam Renstra wilayah pengembangan strategis, dan Sulbar masuk dalam daftar ke 27.
Penulis: Nurhadi | Editor: Mahyuddin
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Pembangunan jalan nasional, poros Mambi - Malabo, Mamasa- Tabang, Tabone - Malabo dan Polewali Tabone, ditergetkan rampung akhir tahun 2019.
Untuk merampungkan pembangunan jalan tersebut, dibutuhkan dana hingga Rp 624 miliar.
Dana tersebut akan dialirkan ke Sulbar dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Preparasi Jalan Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah 13 Makassar Iskandar kepada TribunSulbar.com, dalam diskusi bersama mantan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di d'Maleo Hotel Jl Yos Sudarso, Mamuju, Selasa (18/7/2017)
Iskandar mengatakan, kebijakan Kementrian PU melalui badan pengambangan infrastruktur wilayah, ada 35 daerah di Indonesia masuk dalam Renstra wilayah pengembangan strategis, dan Sulbar masuk dalam daftar ke 27.
"Sulbar masuk sebagai wilayah pengembangan strategis, dan kita masuk dalam daftar ke 27 dan memfokuskan Mamuju dan Mamasa sebagai wilayah pengembangan," kata mantan Kepala Sarket BBPJN Wilayah VI itu.
Baca: Arif Geser Wasis Prabowo dari Kursi Kepala BPKP Sulbar
Dia menyebutkan, jalan nasional dari Selatan ke Mamuju sudah bagus, tapi Mamuju-Sulteng masih banyak kubangan.
Mantan Gubernur Sulbar dua periode H Anwar Adnan Saleh berharap komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung pembangunan jalan terus bertambah.
"Menjadi Gubernur selama 10 tahun, harapan saya pekerjaan jalan ini bisa diselesaikan. Namun ternyata masih tersisa dan saya berharap itu dapat selesai secepatnya karena itu janjinya bapak presiden kepada saya," ucapnya.(*)