2 Hari Hilang di Laut, Mayat Warga Puntondo Takalar Disambut Isak Tangis Keluarga
Lelaki paruh baya itu dikenal sebagai sosok pekerja keras dan tekun dalam menghidupi istri dan keempat anaknya.
Penulis: Reni Kamaruddin | Editor: Mahyuddin

TRIBUNTAKALAR.COM, MANGNGARABOMBANG - Tangis keluarga pecah setelah mendengar mayat Samsu Dg Ngawing yang telah menghilang dua hari ditemukan Basarnas.
Samsu Dg Ngawing ditemukan dalam keadaan tak bernyawa setelah dinyatakan hilang sejak Jumat (7/7/2017).
Sosok Samsu Dg Ngawing masih terbayang di ingatan keluaga dan tetangganya.
Lelaki paruh baya itu dikenal sebagai sosok pekerja keras dan tekun dalam menghidupi istri dan keempat anaknya.
"Namanya nelayan pasti pekerja keras, seperti Dg Ngawing ini selama hidupnya dia habiskan di laut. Pagi cari kepiting malam urus rumput laut dan tangkap ikan di keramba," tutur tetangga Samsu, Baim. Sabtu (8/7/2017).
Baca: Begini Kronologi Mobil Pengantin Asal Bantaeng Kecelakaan Beruntun di Takalar
Samsu Dg Ngawing memperistri Nurisa dan dikarunia empat orang anak.
Ketiga anaknya telah menikah dan tersisa satu orang yang masih berumur 18 tahun.
Kehidupan Samsu Dg Ngawing sangat sederhana sebagai seorang nelayan.
Dia tenggelam ketika sedang dalam perjalanan menuju bagangnya.
Jenazah Samsu langsung dimakamkan saat tiba di rumah duka, Desa Puntondo, Kecamatan Mangngarabombang, Takalar.(*)