Prodi Teknik Sipil Unhas Buka Kelas Internasional Mulai Tahun Ajaran 2017/2018
Program kelas Internasional tersebut Unhas bekerja sama dengan beberapa universitas terkemuka di luar negeri yang akan dimulai pada TA 2017/2018.
Penulis: Hasrul | Editor: Hasrul
lihat foto
laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, Makassar - Setelah berhasil mendapatkan akreditasi internasional AUN-QA pada Februari 2017 lalu. Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) selanjutnya membuka program kelas internasional.
Program kelas Internasional tersebut Unhas bekerja sama dengan beberapa universitas terkemuka di luar negeri yang akan dimulai pada Tahun Ajaran 2017/2018.
Baca: Mau Daftar Jalur Mandiri Unhas? Ini Jadwal dan Syaratnya
Untuk menjadi peserta program ini, calon mahasiswa harus mengikuti tes akademik, tes TOEFL dan wawancara yang akan dilaksanakan sekitar pertengahan Juli 2017.
Sekretaris Universitas Dr Ir H Nasaruddin Salam MT menjelaskan bahwa untuk menjalankan program kelas internasional ini, pihak universitas telah berkomunikasi dengan 3 universitas terkemuka di Jepang yaitu Kyushu University, Saga University dan Ehyme University yang memang sudah menjadi mitra kolaborasi sejak lama.
Baca: Kamu Lulus SBMPTN di Unhas? Berikut Tahapan Selanjutnya
Program ini sudah menjadi tuntutan mendesak bagi Universitas Hasanuddin dalam memasuki era globalisasi saat ini, sehingga diharapkan lulusan program ini mempunyai kompetensi untuk bersaing di level internasional khususnya di bidang ketekniksipilan.
Sementara itu, Ketua Departemen Sipil Dr Ir Muhammad Arsyad Thaha MT menambahkan bahwa Kurikulum yang digunakan sama dengan kurikulum kelas regular yang berbasis SCL+LBE dengan standar KKNI. Hanya yang berbeda adalah Bahasa pengantar yang menggunakan Bahasa inggris.
Baca: 2.027 Calon Maba Lulus SBMPTN di Unhas, Hanya 2,7 Persen dari Total Peminat
Selanjutnya pada semester 7 mahasiswa dikirim ke universitas mitra untuk mengikuti proses pembelajaran dan kerja laboratorium di sana maksimum 1 semester.
Lebih lanjut, ditegaskan oleh Dr Ir Arsyad Thaha bahwa seluruh perangkat di Prodi Teknik Sipil, baik SDM, fasilitas pembelajaran, isi kurikulum yang berbahasa inggris sudah siap mendukung program ini.
"Sebanyak 6 professor, 25 doktor dan 15 Magister dilengkapi dengan fasilitas laboratorium yang canggih, siap mendukung program kelas internasional ini," ungkap Arsyad Thaha kepada tribuntimur.com, Jumat (16/6/2017).(*)
