Pedagang Mulai Berjualan di New Makassar Mall
Ketua Asosiasi Pedagang Mal Makassar, Muh Sahid yang ditemui Tribun, menjelaskan pengoperasian New Mall Makassar mulai dilaksanakan
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ardy Muchlis
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kesepakatan harga antara pedagang dengan PT Melati Tunggal Inti Raya (MTIR) selaku pengembang New Mall Makassar sampai belum mendapatkan titik temu.
Kedua belapihak masih bersikukuh mempertahankan harga masing masing. Pedagang menginginkan agar harga pada kisaran Rp 20 juta per meter, sementara MTIR mematok harga Rp 60 juta per meter.
Kendati demikian, sebagian pedagang Pasar Sentral Makassar mulai memidahkan daganganya dan berjualan di lods baru New Mall Makassar tersebut.
Hal itu terbukti, setelah Tribun mendatangi gedung berlantai sembilan itu. Nampak terlihat, ratusan pedagang mulai memasarkan daganganya. Bahkan ada juga yang sementara membersihkan lods miliknya.
Ketua Asosiasi Pedagang Mal Makassar, Muh Sahid yang ditemui Tribun, menjelaskan pengoperasian New Mall Makassar mulai dilaksanakan, Kamis (15/06/2017) hari ini.
Namun secara resminya, akan dilaksanakan pada 5 Juli 2017 mendatang. "Sebenarnya sekarang mulai pedagang sudah mulai berjualan," kata Sahid. Selain itu, di Mall Makassar sudah ada pasar murah.
Sahid menyebut pedagang yang sudah pindah dan berjualan baru sekitar 600 pedagang. Sementara sisanya masih bertahan di lods lama. "Kami berharap sebagian pedagang untuk pindah secepatnya ke Lods baru dan melunasi sewa lodsnya," tuturnya.
