Petani Luwu Timur Resah Terancam Gagal Panen, Ini Masalahnya
Muharif menambahkan, panen raya di Luwu Timur terjadi pada Mei namun tertunda karena cuaca.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Petani dibeberapa kecamatan di Luwu Timur resah dengan tingginya curah hujan beberapa bulan terakhir.
Hujan kerap turun mulai pagi hingga malam.
Akibatnya, aktifitas panen tertunda di wilayah Kecamatan Tomoni Timur, Burau, Wotu, dan Mangkutana.
Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur, Muharif sudah mendapat laporan tersebut.
"Yang pasti bukan gagal panen, cuma belum bisa panen karena hujan terus," katanya dihubungi TribunLutim.com, Sabtu (10/6/2017).
Muharif menambahkan, panen raya di Luwu Timur terjadi pada Mei namun tertunda karena cuaca.
Selain itu, petani yang sudah terlanjur panen mengeluh sulitnya menjemur gabah karena hujan.
![[FULL] Gugatan 125 T Ijazah Wapres Untungkan Prabowo, Pakar Nilai Gibran Punya Kekhawatiran Besar](https://img.youtube.com/vi/glSlEtPe0_8/mqdefault.jpg)
