Agus AN Minta Polda Sulsel Beri Jaminan Keamanan Bagi Pemasok Sembako
Agus Arifin Nu'mang berharap pihak terkait untuk menertibkan pengguna jasa transportasi komersil kapal laut.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang meminta Polda Sulsel untuk mengantisipasi arus mudik dengan menggunakan berbagai fasilitas kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan komersil.
Hal itu disampaikan ketika memberikan sambutan pada acara Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasinal Tahun 2017 di Hotel Harper Kota Makassar, Sulsel, Jumat (2/6/2017).
Mantan Ketua DPRD Sulsel ini mengatakan yang paling rawan terjadi kecelakaan di jalan raya ketika masyarakat pulang kampung atau mudik, adalah pengguna kendaraan pribadi sepeda motor.
Karena menurutnya jumlah pengguna kendaraan sepeda motor sangat banyak dan hampir semua masyarakat telah memiliki kendaraan roda dua tersebut.
Karena itu, lanjutnya, Agus Arifin Nu'mang berharap pihak terkait untuk menertibkan pengguna jasa transportasi komersil kapal laut.
Dia menegaskan bahwa yang penting diperhatikan jumlah kapasitas kapal laut agar tidak melebihi daya muatnya, dan hal ini harus diperhatikan pada saat penjualan tiket agar tidak menjual tiket baik online maupuan manual melebihi jumlah kapasitas daya muat kapal laut.
Agus Arifin Nu'mang juga berharap kepada pihak kepolisian agar memberi jaminan keamanan kepada kendaraan pemasok bahan pangan, khususnya sembako sehingga tidak terjadi kekurangan pangan di berbagai tempat diakibatkan karena keterlambatan di perjalanan pada saat pendistribusi pangan kebeberapa lokasi tujuan.
Berdasarkan kondisi sekarang, Agus Arifin Nu'mang menjamin bahwa kebutuhan pangan bagi masyarakat Sulsel selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2017 cukup dan tersedia dengan harga yang terjangkau, seperti Beras, Daging, Ayam dan lainnya.
Menurutnya hanya bawang putih yang mengalami pluktuasi harga disebabkan karena tidak teraturnya pasokan.(*)