Banjir dan Longsor di Sinjai, BPBD Taksir Kerugian Capai Rp 2 M
Badan Bencana Alam Daerah (BPBD) Sinjai, Sulawesi Selatan mentaksir jumlah kerugian akibat banjir dan tanah longsor sebanyak Rp 2,035 miliar.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ardy Muchlis
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR--SINJAI -- Banjir melanda di dua kecamatan di Sinjai yakni Kecamatan Sinjai Utara dan Kecamatan Sinjai Timur beberapa hari terakhir ini.
Banjir menggenangi puluhan ratusan rumah, kantor pemerintahan serta sawah dan tambak petani.
Akibatnya sejumlah rumah rusak, peralatan kantor seperti komputer dan laptop juga rusak tergenang air.
Sejumlah petani pun gagal panen. Infrastruktur jalan dan tanggul juga rusak.
Badan Bencana Alam Daerah (BPBD) Sinjai, Sulawesi Selatan mentaksir jumlah kerugian akibat banjir dan tanah longsor sebanyak Rp 2,035 miliar.
" Sementara kita menaksir jumlah kerugian 2 miliar lebih," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah Sinjai A Junaedi Mustafa, Rabu (31/5/2017). (*)
Foto- warga memperlihatkan rumah warga yang terbawa tanah longsor di Desa Samaturue, Tellulimpoe.