Kata Bupati Pangkep Soal Dugaan Suap di Balik Stempel Opini WTP
Semenjak menjabat bupati atau sejak 2010 hingga sekarang, Kabupaten Pangkep lima kali meraih opini WTP dari BPK
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Ilham Mangenre
Munjiyah/Tribunpangkep.com
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE- Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid menanggapi kasus dugaan suap predikat opini wajar tanpa pengecualian atau WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Syamsuddin mengakui, tidak pernah ada suap di balik stempel WTP.
"Di Pangkep, jangankan mau dibayar, air minum saja mereka tidak mau disiapkan,"kata Syamsuddin kepada TribunPangkep.com di Pangkajene, Selasa (30/5/2017).
Syamsuddin dalam periode kedua memimpin Pangkep.
Baca juga: Beginilah Nasib Para Tersangka Suap WTP Ditahan KPK, Di Sulsel Kerap Jadi Pemanis Pilkada
Semenjak menjabat bupati atau sejak 2010 hingga sekarang, Kabupaten Pangkep lima kali meraih opini WTP dari BPK. (*)
Rekomendasi untuk Anda