Dekan FTI UMI Beberkan Kiat Bangun Program Profesi Insiyur di Kendari
Kegiatan dihadiri 23 pimpinan PTS dan Ketua Badan Penyelenggara PTS se- Sulawesi ini
Penulis: CitizenReporter | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM - Dekan FakultasTeknologi Industri UMI Zakir Sabar MT IPM MEng, menjadi pembicara pada Forum Rapat Kerja Wilayah IX Sulawesi, Sabtu (20/5/2017) di Hotel Grand Clarion Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan dihadiri 23 pimpinan PTS dan Ketua Badan Penyelenggara PTS se- Sulawesi ini menyampaikan materi Sosialisasi Program Profesi Insinyur.
Inilah program yang merupakan amanat Undang-Undang Keinsinyuran No. 11 Tahun 2014 untuk menghasilkan Insinyur yang profesional dan terdaftar di Perguruan Tinggi.
Baca: FTI UMI Siapkan Sepeda untuk Mahasiwa, Ini Syaratnya
Dari rilis yang diterima Tribun, Minggu (21/5/2017) program Profesi Insinyur merupakan salah satu program andalan yang ada di.lingkup Kopertis wil.ix sulawesi, dan hanya ada di UMI. Rektor UMI Prof Dr Masrurah Mokhtar merasa berbangga PSPPI UMI yang dikelola oleh FTI menjadi kebanggaan UMI dan masyarakat Sulawesi Selatan.
Baca: UMI Jadi PTS Pertama di Indonesia Kelola Program Profesi Insinyur, Dekan FTI UMI Diundang Ceramah
Alumni FTI ini menjelaskan bagaimana awal proses pendirian program profesi insinyur, dari 40 ptn dan pts se indonesia yang mendapat mandat persiapan penyelenggaraan pada awal april 2016 ditetapkan hanya 4 perguruan tinggi dan salah satunya adalah UMI yang merupakan satu satunya PTS di luar jawa.
Alhamdulillah sejak berproses di januari 2017, tanggal 7 mei 2017 kemarin telah mewisuda sebanyak 23 putra – putri terbaik, ujarnya
Zakir didepan peserta rakerwil yang juga dihadiri koordinator kopertis wil.ix A Prof Dr Ir Hj Niartiningsih. Zakir menguraikan persyaratan dan proses pembukaan program profesi insinyur dan alhamdulillah keberhasilan ini juga tidk lepas dukungan koordinator kopertis wil.ix Sulawesi, ketua yayasan umi dan rektor UMI dan seluruh dukungan alumni.
Zakir menyatakan siap saling bersinergi bersama PTS di Sulawesi, sekarang ini bukan saatnya lagi untuk bersaing tapi saat ini kita saling bersinergi dan mensuport dalam mempersiapkan Insinyur Profesional yang siap berkompetisi di era global. Kami siap untuk dapat membantu pts dalam membina prodi profesi Insinyur di PT lingkup wil.IX termasuk dalam penyiapan minimum 6 jumlah dosen bergelar IPM sebagai syarat pendirian.
Taufik Nur, Sekretaris Prodi Profesi Insinyur UMI yang mendampingi Dekan FTI UMI Zakir Sabara menyampaikan untuk Angkatan II, PSPPI UMI membuka Pendaftaran PPI mulai bulan Mei 2017 hingga Juli 2017 dan memulai Program pada bulan Agustus 2017.
Taufik menambahkan, peserta Program Profesi Insinyur mensyaratkan calon peserta Program berijazah sarjana Teknik dan Teknik Terapan memiliki pengalaman minimal 2 tahun dan berijazah sarjana Sains, dan Pendidikan Teknik memiliki pengalaman minimal 5 tahun pekerjaan di bidang keinsinyuran.(*)