Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cekik Pemain PSM, Appi Tak Puas Sanksi PSSI untuk Manahati Lestusen

Munafri menilai sanksi terhadap Zawnuri sudah tepat, namun ia belum puas terhadap sanksi kepada Manahati Lestusen.

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
tribun timur
CEO PT PSM Munafri Arifuddin 

Laporan Wartawan Tribun TImur, Ilham Mulyawan

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Disiplin PSSI kembali mengadakan sidang yang keempat kalinya pada hari Kamis, (18/5/2017), Jam 16.00 WIB, di Kantor PSSI, Jakarta.

Sidang dipimpin langsung oleh Ketua Komdis, Asep Edwin, lalu ada Wakil Ketua Umar Husin, dan para anggota yakni Yusuf Bachtiar, Dwi Irianto, Eko Hendro Prasetyo. Namun hasil sidang baru dipublikasikan pada Jumat (19/5/2017) hari ini.

Ada 12 poin hasil sidang komdis tersebut. Dua diantaranya berhubungan dengan pertandingan yang telah dilakoni tim PSM Makassar, yakni melawan Perseru Serui dan PS TNI. T

epat di poin pertama, komdis memberi putusan sementara terhadap pemain PS. TNI, Manahati Lestusen dikenakan sanksi 3 kali larangan bermain pada kompetisi Liga 1 tahun 2017 dan denda Rp 10 juta karena mencekik pemain PSM Makassar Marc Anthony Klok.

Kemudian di poin keempat, yakni sanksi larangan bermain sebanyak lima kali, plus denda Rp 10 juta kepada pemain Perseru Serui Moch. Zawnuri denda Rp 10 juta karena menyikut pemain PSM Makassar Reinaldo Elias da Costa, pada laga kedua tim di pekan ke-4, tanggal 4 Mei 2017 lalu.

Chief Executive Officer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM) memberi tanggapan hasil sidang komdis.

Munafri menilai sanksi terhadap Zawnuri sudah tepat, namun ia belum puas terhadap sanksi kepada Manahati Lestusen.

Menurutnya, tidak usah lagi ada putusan sementara dan komdis sebagai penegak kedisiplinan seyogyanya langsung memberi putusan final terhadap pemain bersangkutan.

“Kalau masalah pemukulan dalam lapangan, itu hal yang sangat tidak bisa ditorelir. Maka itu, kami berharap selain larangan bermain dan denda material, juga ada sanksi tambahan dikenakan, sehingga ini menimbulkan efek jera dan contoh kepada para pemain lain, “ ujar Appi - sapaan akrabnya, Juymat (19/5/2017) sore.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved