Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Jeneponto 2018

PKS-Nasdem Koalisi di Pilkada Jeneponto, Ini Paket Usungannya

Hadir dalam pertemuan di Bontang tersebut Bendahara DPW PKS Sulsel Ariady Arsal.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mahyuddin
muslimin/tribunjeneponto.com
Sekretaris Daerah (Sekda) Jeneponto Muh Syarif bertemu dengan Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jeneponto Andi Tahal Fasnih di vila Kampung Bontang, Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Sabtu (13/05/2017) sore. 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sekretaris Daerah (Sekda) Jeneponto Muh Syarif bertemu dengan Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jeneponto Andi Tahal Fasnih di vila Kampung Bontang, Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Sabtu (13/05/2017) sore.

Pertemuan itu membahas peket Pilkada Jeneponto 2018

Hadir dalam pertemuan tersebut Bendahara DPW PKS Sulsel Ariady Arsal.

"Saya dengan DPW Nasdem telah sepakat berkoalisi di Pilkada Jeneponto, dan beberapa daerah lain," kata Ariady.

Dalam kesepakatan itu, menurut Ariady, Nasdem Sulsel mengusulkan nama Muh Syarif sebagai calon bupati dan Andi Tahal Fasnih sebagai calon wakil bupati priode 2018-2023.

Baca: RMS Disambut Ucapan Calon Gubernur Sulsel di Jeneponto

"DPW Nasdem telah mengusulkan nama Karaeng Pattah (sapaan Muh Syarif) untuk berpasangan dengan Ketua PKS Jeneponto," ujar Ariady.

Dengan adanya keputusan itu, Ketua Nasdem Jeneponto Baharuddin Baso Tika dipastikan tidak mengendarai Nasdem.

"Kalau soal itu tanyakan ke Nasdem, yang jelas dalam perbincangan saya dengan pihak Nasdem, Karaeng Patta ini disuruh untuk gencar bersosialisasi agar elektabilitasnya melebihi ketua Nasdem Jeneponto," tutur Ariady.

Pertemuan keduanya bertepatan dengan kunjungan Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse di Jeneponto.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved