Jukir Depan Kampus STIEM Bongaya Minta Rp 5.000, Dibayar Duluan
jukir pria di lokasi tersebut meminta uang Rp 5.000 untuk sekali parkir mobil, baik lama ataupun sebentar
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM - Juru parkir liar makin merajalela. Antara lain di depan Kampus STIEM Bongaya, Jl Mappaodang, Makassar.
Berdasarkan pantauan tribun-timur.com Senin (8/5/2017) jukir pria di lokasi tersebut meminta uang Rp 5.000 untuk sekali parkir mobil, baik lama ataupun sebentar
Parahnya lagi, jukir meminta uang parkir itu dibayar duluan.
Jukir tidak menggunakan seragam oranye khas jukir PD Parkir Makassar.
Padahal pada waktu yang sama Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar di Kantor PD Parkir di Jl Hati Mulya membentuk Tim Terpadu yang dinamai Tim Patuh Parkir.
Tim ini tergabung antara direksi PD Parkir Makassar, Dinas Perhubungan Makassar, pemerintah Kecamatan, TNI dan Polri, Senin (8/5/2017)
Baca: Ramadan, PD Parkir Target Kota Makassar Bebas Jukir Liar
Baca: VIDEO: Parkir di Jl Kajaolalido, Jukir Minta Rp 3000
Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar menarget Kota Makassar bebas dari parkir liar.
Dirut PD Parkir Makassar Irianto Ahmad mengatakan Tim Terpadu ini akan menjawab semua keluhan masyarakat terkait dengan maraknya juru parkir liar yang meresahkan masyarakat.
"Tidak ada lagi ampun bagi oknum jukir liar, siapapun orangnya baik itu preaman sejaligus kami siap menindaknya. Apalagi kalau mereka mengaku di back-up aparat, itu yang kami carim di tim ini ada Danpom, ada Provos Polda," tegas Irianto.
Tim Terpadu ini resmi terbentuk setelah dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MOU) kepada pihak yang terlibat.