Aswar Tumbang Usai Membegal di Sembilan Lokasi
"Dia ditembak karena kelabui polisi dan coba lari saat mau menjemput rekannya yang kini buronan, pelaku dilumpuhkan dua kali tembakan," kata Dicky.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Aswar alias Anto (20) pelaku begal yang sering beraksi pada sembilan lokasi di Makassar, tumbang ditangan polisi, Minggu (30/4/2017).
Aswar, tumbang ditangan tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Sulsel setelah ditembak dibagian betis kanan dan juga betis kiri, saat mencoba melarikan diri.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengaku, Aswar diringkus tim Resmob Sulsel di Jl Urip Sumoharjo, Sabtu (29/4/2017) pukul 16.30 Wita.
"Dia ditembak karena kelabui polisi dan coba lari saat mau menjemput rekannya yang kini buronan, pelaku dilumpuhkan dua kali tembakan," kata Dicky.
Aswar punya sembilan tempat, dimana dia dan rekannya, DA, MU, IB, SA, AT, SO, dan IC sering beraksi diwilayah hukum Polrestabes Makassar dan jajarannya.
Dua diantaranya mempunyai laporan polisi (LP) seperti di Antang, jalan Nipa Nipa Mei 2015, merampas motor Lp / 539 / V / 2015 / Tabes Mks / Manggala.
Kemudian, di jembatan Flyover bulan Februari 2014. Merampas handphone berdasarkan pada nomor Lp / 365 / II / K / 2014 / Tabes Mks / Se. Panakukkang.
Dicky menjelaskan, selain itu tersangka Swar ini mempunyai catatan pada tujuh lokasi, Flyover, Telkomas, Paropo, tiga kali di Maccini, dan di jalan Perintis.
"Tersangka bersama rekannya ini tidak segan-segan untuk lukai korban pakai badik atau anak panah, sasarnya itu handphone korban," jelas Dicky.(*)
