Sopir Petepete di Terminal Mattirowalie Barru Keluhkan Keberadaan Angkutan Berpelat Hitam
Penumpang sepi di terminal karena memilih naik mobil angkutan berpelat hitam.
Penulis: Akbar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Sopir Petepete di Terminal Mattirowalie Barru mengeluhkan mobil angkutan umum berpelat hitam.
Pasalnya, penumpang sepi di terminal karena memilih naik mobil angkutan berpelat hitam.
"Kurang sekali kita dapat penumpang selama ada mobil berplat hitam ikut juga mengangkut," kata sopir Pete-pete Taping (50) kepada TribunBarru.com, di Terminal Mattirowalie Jl A P Pettarani, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Kamis (27/4/2017).
Taping menilai, mobil berpelat hitam yang ikut mengangkut penumpang itu kebanyakan tidak dilengkapi dengan surat trayek.
Baca: Satpol PP Barru Utus 56 Personelnya Ikut Lomba di HUT Luwu Timur
"Mobil berplat hitam itu kebanyakan STNK mobil saja dia punya sama SIM, mestinya kan harus ada izin operasional jasa angkutan umum dari Samsat," ujar Taping.
"Makanya saya sering ribut sama sopirnya kalau ada saya dapat," ucap Taping menambahkan.
Dia menyebutkan, penghasilannya dalam satu hari mengangkut penumpang sangat minim.
"Kalau dulu bisa kudapat sampai Rp 100 ribu per hari, tapi sekarang paling banyakmi itu Rp 50 ribu, biasa juga saya dapat hanya Rp 30 ribu," ujar Taping.(*)