Aktivis Perempuan Desak Polisi Usut Kasus Pencabulan Anak di Bulukumpa
kasus yang dialami oleh seorang murid SD di salah satu SD yang dilakukan oleh gurunya sendiri Muh Jufri itu sedang jalan di tempat.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Anita Kusuma Wardana

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Puluhan aktivis perempuan dari HMI, PMII dan IMM Cabang Bulukumba, Sulawesi Selatan menggelar aksi demo di Mapolres Bulukumba, Selasa (25/4/2017).
Mereka mendesak penyidik di Mapolres untuk menyeriusi memeroses pelaku pencabulan anak di bawah umur di salah satu SD di Kecamatan Bulukumpa.
Mereka menilai bahwa kasus yang dialami oleh seorang murid SD di salah satu SD yang dilakukan oleh gurunya sendiri Muh Jufri itu sedang jalan di tempat.
"Makanya kami turun aksi mempertanyakan masalah penanangan kasus ini karena kami lihat kasus ini sedang jalan di tempat," kata Koordinator Aksi Siti Khadijah saat berunjukrasa di Mapolres Bulukumba.
Aktivis mahasiswa juga ibi mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Bulukumba di Jl Rambutan. Di tempat itu mereka meminta Kejari memeroses berkas hasil penyelidikan polisi jika berkas sudah dilimpahkan.
Usai menggalar aksi di Kejari, selanjutnya mereka mendatangi kantor Dinas Pendidikan Bulukumba.
Aktivis meminta pihak Dinas Pendidikan untuk memecat oknum guru pelaku pencabul muridnya sendiri bernama Muh Jufri. (*)