PSM Makassar
Tiga Poin PSM Sirna di Depan Mata, Robert Soroti Wasit
Kemenangan yang sudah di depan mata sirna usai Striker Mitra Kukar Marco Cesar Chaves mencetak gol penalti
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, TENGGARONG - PSM Harus merasakan pil pahit usai ditahan imbang Mitra Kukar. Kemenangan yang sudah di depan mata sirna usai Striker Mitra Kukar Marco Cesar Chaves mencetak gol melalui titi putih di penghujung pertandingan.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts dibuat geram oleh kepemimpinan wasit Iwan Sukoco. Ia menilai Iwan memimpin pertandingan dengan buruk hingga PSM gagal meraih kemenangan.
Baca: Serunya Nobar PSM di Markas The Macz Man Sektor Pongtiku
Baca: Ini Starting Line Up Mitra Kukar vs PSM, Moh Sissoko Main
"Wasit bisa melakukan kerja lebih baik daripada tadi, dua kartu kuning di awal laga untuk kami itu keterlaluan. Padahal tim lain melakukan banyak pelanggaran tapi tidak mendapatkan kartu kuning," kata Robert.
Sepanjang pertandingan, Robert dibuat kesal oleh wasit. Ia beberapa kali meninggalkan tempat duduknya dan menghampiri asisten wasit. Ia berteriak di pinggir lapangan saat anak-anak asuhnya dilanggar.
Puncaknya saat wasit menghukum PSM dengan tendangan penalti. Robert menilai hal tersebut tidak pantas, dan seharusnya PSM membawa pulang tiga poin.
"Silahkan lihat sendiri, apakah itu (penalti) pantas. Seharusnya kami yang pantas mendapat tiga poin hari ini," kata dia.

Tensi pertandingan yang tinggi tak hanya terjadi di pertandingan. Usai laga, para pemain masih terlibat cekcok di tengah lapangan. Wasit Iwan Sukoco bahkan harus mendapat perlindungan saat meninggalkan lapangan.
Baca: CEO PT PSM Munafri Pertanyakan Track Record Wasit Iwan Sukoco
Baca: Wasit Iwan Sukoco Beri Penalti, CEO PSM Minta PSSI Evaluasi Wasit
Bek PSM, Steven Paulle sempat emosi ketika meninggalkan lapangan. Ia memaki dengan suporter Mitra Kukar yang meneriakinya saat akan meninggalkan lapangan. Pemain PSM lainnya harus menenangkannya.
Jalannya pertandingan itu sendiri, Robert mengatakan pertandingan berlangsung menarik.
Ia bahkan menyebut anak asuhnya bisa mencetak lebih banyak gol jika saja mampu memaksimalkan peluang yang ada.
"Pertandingan sangat menarik. Kami bermain lebih baik dari mereka sebelum mereka mendapatkan pinalti yang meragukan. Kami juga seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol," kata Robert. (*)