Mau Sekolah, Seragam Gratis? Ayo Masuk di Pesantren NU di Desa Sering
Pesantren NU Sering, saat ini masih membina sekitar 36 pelajar untuk tingkatan Madrasah Tsanawiah (MTs).
Penulis: Sudirman | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG - Pesantren Nahdatul Ulama (NU) Sering, di Desa Sering, Kecamatan Donri - Donri, Kabupaten Soppeng, memberikan fasilitas serba gratis bagi siswa yang menuntut ilmu.
Pesantren NU Sering, saat ini masih membina sekitar 36 pelajar untuk tingkatan Madrasah Tsanawiah (MTs).
Pimpinan pondok pesantren NU Kulasse mengatakan, pelajar yang menuntut ilmu di pesantren NU Sering, tidak dibebankan biaya sekolah.
Bahkan pihak sekolah menanggung pakaian seluruh siswa. Bagi siswa yang baru mendaftar, maka ia akan diberikan pakaian sekolah tiga pasang sekaligus, yaitu baju seragam biru - putih, baju pramuka, dan baju olahraga.
Sementara siswa yang sudah kelas dua dan tiga, apabila bajunya sudah tidak bisa lagi dipakai, maka ia akan digantikan pakaian baru.
"Bagi siswa baru, dia langsung disuruh untuk pigi mengukur baju ditempat yang telah ditentukan," tambah Kulasse.
Begitupula siswa yang tidak memiliki sepatu, biasa diberikan juga sepatu untuk digunakan.
Seluruh siswa pesantren NU Sering, juga tinggal dalam asrama.
Walaupun berada di pelosok desa, namun pesantren NU Sering, sudah memiliki laboratorium komputer.
Satu hal yang belum dimiliki pesantren ini ialah, gedung perpustakaan, dan pembangunan mesjid yang belum rampung.
Pesantren NU Sering mulai menerima siswa baru sejak tahun 2010, dan saat ini memiliki 18 guru dari non PNS.