Pilgub Sulsel 2018
Ketua Asprov PSSI Sulsel: Siapapun Terpilih, Demokrasi Jakarta Beri Pelajaran Berharga
Berdasarkan data Quick Qount dari Litbang Kompas jumlah suara yang masuk sebanyak 75 persen.
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Hasil Quick Qount Pemilihan Gubernur DKI Jakarta menempatkan pasangan Nomor Urut 3, Anis Baswedan-Sandiaga Uno unggul sementara dari pasangan nomor Urut 2, Ahok-Jarot, Rabu (19/4/2017) hingga Pukul 16.00 Wita.
Berdasarkan data Quick Qount dari Litbang Kompas jumlah suara yang masuk sebanyak 75 persen.
Anis-Sandiaga unggul 57,41 persen sedangkan Ahok-Jarot sebanyak 42,58 persen.
Baca: Anies-Sandi Menang, Ini Kata Ketua Hipmi Sulsel Herman Heizer
Menanggapi hasil tersebut, sejumlah komentar dari tokoh masyarakat Sulawesi Selatan pun mulai beragam.
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulsel, Mulyadi, mengatakan jika secara umum Pilkada Jakarta menunjukkan kemajuan Demokrasi.
Baca: Menang Versi QC, Ternyata Sebanyak Inilah Gaji Bakal Diterima Anies-Sandi, Pantas Diperebutkan
"Prosesnya berjalan secara demokratis hingga saat ini setelah melalui tahapan, ini merupakan pembelajaran baik bagi demokrasi kita sebab Pilgub Jakarta menjadi salah satu barometer di Indonesia," ujarnya.
"Untuk hasil sementara saya belum bisa berkomentar banyak, sebab yang menentukan nanti KPU. Tapi siapa pun terpilih kedua calon ini merupakan figur terbaik yang dimiliki Jakarta maupun Indonesia," tutupnya.