Astaga, Surini Tewas Lindungi Anak dari Tembakan Buta Polisi, Padahal Mau Hadiri Kondangan
Mereka berjumlah tujuh orang, yaitu lima orang dewasa dan dua anak-anak, naik mobil Honda City, hendak menghadiri undangan kerabatnya.
TRIBUN-TIMUR.COM- Penembakan satu keluarga oleh oknum diduga polisi di Lubuklinggau menyisakan kisah dramatis nan mengharukan.
Saat penembakan terjadi, di dalam mobil sedan jenis Honda City dengan nomor polisi BG 1488 ON rupanya Surini yang tewas tertembak berada tepat di samping anak kecil dan seorang nenek.
Saat ada letusan, dan mengenai Surini darah langsung membanjiri kursi.
Baca: Kronologi Polisi Tembaki Mobil Bernumpang Balita dan Lansia, Sekeluarga Tertembus Peluru
Seperti yang diceritakan sumber Sripo, ketika dia mendekati mobil dan melihat ada yang keluar semuanya dalam kondisi bersimbah darah.
Menurutnya, sopir mobil tersebut adalah seorang laki-laki dan di sampingnya ada laki-laki lain yang memangku anak-anak.
Sedangkan di bagian belakang, ada beberapa perempuan dan satu orang anak-anak.
"Sopirnya ditarik keluar duluan. Waktu saya perhatikan, di bagian belakang mobil ada sekitar empat lobang seperti bekas kena tembak," katanya.
Setelah seluruh penumpang dikeluarkan, kemudian langsung dibawa ke rumah sakit Siti Aisyah Lubuklinggau.
Diketahui kemudian, satu orang meninggal dunia, yaitu Surini.
Sedangkan lima orang lainnya juga mengalami luka tembak namun selamat dan satu orang lagi tidak apa-apa.
Korban yang mengalami luka tembak kemudian dipindahkan dari RS Siti Aisyah ke RS Sobirin.
Seperti diketahui, rombongan satu keluarga yang berasal dari Desa Blitar Kecamatan Sindang Beliti Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, mengalami peristiwa tragis di Kota Lubuklinggau.
Informasi yang dihimpun Sripo di lapangan menyebutkan, rombongan keluarga ini berangkat dari Desa Blitar Kecamatan Sindang Beliti Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu, pada Selasa (18/4) pagi.

Mereka berjumlah tujuh orang, yaitu lima orang dewasa dan dua anak-anak, naik mobil Honda City, hendak menghadiri undangan kerabatnya di Kecamatan Muarabeliti Kabupaten Musirawas.