Top 5 News Tribun Timur
FPI Kecam Kontes Cuci Mobil di Sidrap, Jupe Sering Berhalusinasi, Remaja Mesum di Panakkukang
Tak perlu khawatir, kami akan rangkumkan lima berita populer yang banyak menarik perhatian pembaca. Berikut berita selengkapnya:
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR--
Anda ketinggalan berita-berita menarik yang disajikan tribun-timur.com edisi Selasa (17/4/2017)?
Tak perlu khawatir, kami akan rangkumkan lima berita populer yang banyak menarik perhatian pembaca.
Berikut berita selengkapnya:
FPI dan FUIB Sulsel Kecam Kontes Cuci Mobil di Sidrap
Acara auto contest di pelataran Taman Ganggawa, Jl Jenderal Sudirman, Pangkajene, Sidrap, Minggu (16/4/2017) mendapat kecaman dari Front Pembela Islam ( FPI ) dan Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan.
Dalam rilisnya FPI dan FUIB turut menyayangkan dan menyesalkan digelarnya auto contest tersebut.
Baca: Aktivis HMI dan IMM Kutuk Auto Contest Seksi yang Disponsori Rusdi Masse, Pelecehan dan Siri
Baca: VIDEO: Begini Suasana Nasdem King Peace Auto Contest di Taman Ganggawa Sidrap
Menurutnya, acara tersebut tidak hanya kontes mobil melainkan menampilkan perempuan seksi.
"Ini biadab, ini amoral, ini sadisme kepada generasi muda kenapa acara seperti itu dipertontonkan di depan Masjid Agung Sidrap? ini berbahaya pornografi terhadap generasi muda terkhusus perempuan seperti tidak punya rasa malu lagi," ujar Juru Bicara FUIB Muhammad Abduh Rachman
Ia mengatakan, panitia dan pengagas acara ini, serta sponsor perlu memberikan keterangan dan klarifikasinya acara ini.
"Aparat terkait harus memberikan teguran. Ini yang berbahaya kok berikan ruang untuk acara yang dilarang agama Islam dan Islam sangat mengutuk hal seperti ini, sangat tidak pantas mempertontonkan aurat wanita seperti itu yang hampir telanjang, Na Udzu Billah Minzhalik, Semoga Allah melindungi masyarakat Sulawesi Selatan," kata Muhammad Abduh Rachman.
Baca: Begini Auto Contest yang Disponsori Balon Gubernur Rusdi Masse, Seksi Bingit, Pakai Logo Nasdem
FPI dan FUIB juga mendesak Bupati Sidrap Rusdi Masse, untuk memohon maaf kepada Ummat Islam Sulawesi Selatan atas keteledorannya mensponsori acara yang bertentangan nilai dan kaidah Agama Islam.
