Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kunjungi UIM, Kepala Perpustakaan Nasional Beri Kuliah Umum

Saat ini perpustakaan nasional dalam pemenuhan kebutuhan pembaca telah menyediakan perpustakaan digital onlime (e-Resources)

Penulis: Hasrul | Editor: Ina Maharani
HANDOVER
Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI), Muhammad Syarif Bando membawakan Kuliah Umum dihadapan ribuan mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI), Muhammad Syarif Bando membawakan Kuliah Umum dihadapan ribuan mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM).

Kuliah Umum dengan tema Peran Perpustakaan Nasional dalam Menunjang Kinerja Peprustakaan Perguruan Tinggi tersebut berlangsung di Auditorium KH Muhyiddin Zain UIM, Sabtu (15/4/2017).

Rektor UIM, Dr Ir Majdah M Zain MSi dalam sambutannya memperkenalkan salah satu putra daerah, Muhammad Syarif Bando yang sudah menjadi tokoh nasional tersebut kepada sivitas UIM dan peserta Kuliah Umum pada umumnya.

Istri Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang tersebut mengungkapkan bahwa UIM 2 tahun terakhir ini silih berganti kedatangan tokok nasional untuk memberi kuliah umum, tak lain untuk memberikan motivasi kepada seluruh sivitas akademika UIM.

"Kemajuan sebuah perguruan tinggi, tentunya yang menjadi indikator utama adalah Perpustakaan, dimana perpustakaan sebagai pusat layanan informasi dalam rangka pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, tentunya kedatangan Kepala Perpustakaan Nasional RI di UIM menjadi momentum perbaikan perpustakaan UIM," kata Majdah.

Pada kesempatan tersebut Muhammad Syarif Bando mengungkapkan dewasa ini banyak dijumpai mahasiswa yang telah diwisuda tak menguasai disiplin ilmunya, hal tersebut disebabkan kurangnya minat membaca.

Olehnya itu kemampuan literasi dalam dunia pendidikan harus dipacu, tentunya dimulai dari kampus, dimana kampus memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan buku, sehingga dosen dan mahasiswa harus menjadi penulis.

"Paradigma kampus saat ini tidak bisa lagi mengacu pada proses pembelajaran saja, melainkan kampus harus merubah paradigma utamanya kemampuan literasi," kata Syarif Bando.

Syarif Bando mengajak UIM dalam pengembangan perpustakaan, tidak hanya mengacu pada banyaknya koleksi buku, tetapi membangun networking (jaringan) antar perpustakaan Universitas terkemuka, sehingga satu sama lain saling memenuhi kebutuhan pemustaka.

Saat ini perpustakaan nasional dalam pemenuhan kebutuhan pembaca telah menyediakan perpustakaan digital onlime (e-Resources) seperti jurnal, ebook, dan karya-karya referensi online lainnya, hal ini dapat diakses http://keanggotaan.perpusnas.go.id

Selain itu Kepala Perpustakaan Nasional RI melaksanakan Penandatanganan Piagam Kerja Sama bersama Universitas Islam Makassar dalam rangka penguatan perpustakaan perguruan tinggi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved