Hanya Untuk Bangun Gedung, Pengusaha Sarang Burung Walet di Sinjai Ini Sudah Habiskan Rp 70 Juta
Salah satu pengusaha di Kelurahan Lappa, Sinjai Utara, Sinjai, Sulawesi Selatan, Herman mengaku sudah merogoh kocek hingga Rp 70 juta.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI-Usaha sarang burung walet kian diminati. Namun, untuk membangun gedung sarangnya saja membutuhkan modal yang cukup besar.
Salah satu pengusaha di Kelurahan Lappa, Sinjai Utara, Sinjai, Sulawesi Selatan, Herman mengaku sudah merogoh kocek hingga Rp 70 juta.
Baca: Budidaya Sarang Burung Walet, Rosmiati Raih Omzet 9 Juta Per Minggu
"Ini sudah habis Rp 70 juta untuk bangunan gedung saja. Semoga berkah pak. Dan sejak kami pasangi suara burung walet sudah mulai ramai burung waletnya," kata Herman, Jumat (14/4/2017).
Baca: Gedung Burung Walet Makin Banyak di Bulukumba
Belum lagi alat suara yang menyerupai suara burung walet. Dia juga menjelaskan bahwa bisnis sarang walet sudah sampai di pelosok saat ini dengan harga per sarang burung waletnya Rp 8 juta per kilogram.
Selain ditemukan di Lappa juga terdapat di atas rumah toko warga di Pasar Sentral Sinjai. (*)