Diajak Cowok yang Ngaku Intel Kabur Bareng, Mahasiswi di Maros Tergiur dan Ikut
Awalnya, MT tidak mau, namun karena tergiur dengan profesi Rukman, ia mengkiti kemauan pelaku.
Penulis: Ansar | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Seorang warga jalan Jenderal Sudirman, Kota Parepare, Muh Rukman (22) ditangkap oleh Polres Maros karena telah membawa lari mahasiswi Yapenas Maros, MT (19).
Rukman membawa lari warga Pangkep ini setelah mengaku seorang personel Intel Polda Sulsel. Awalnya, MT tidak mau, namun karena tergiur dengan profesi Rukman, ia mengkiti kemauan pelaku.
Kasat Reskrim Polres Maros AKP Jufri Natsir mengatakan, Rabu (12/4/2017) Rukman beberapa kali ke kampus Yapenas dengan alasan untuk menemui rekannya. Saat itu, dia jatuh cinta kepada MT.
"Rukman ini mengaaku Intel Polda saat bertemu dan berkenalan dengan MT di kampus Yapenas. Senin 1 Maret, Rukman membawa pergi MT dengan mengendarai motor ke Parepare," kata Jufri.
Setelah sampai di Parepare, keduanya mengganti nomor ponselnya dengan yang baru. Saat orangtua MT, Mansur berusaha menghubungi putrinya, ponselnya tidak aktif.
Hal tersebut membuat Mansur berangkat dari Pangkep ke Maros untuk mencari putrinya. Namun tidak ditemukan. Mansur lalu melapor ke Polres Maros.
"Jadi kami melakukan pelacakan keberadaan keduanya. Setelah menginap di Parepare selama lima hari, mereka ke Sengkang lagi, menginap di hotel selama tiga hari," katanya.
Polisi melakukan pengejaran dan memergoki keduanya berada di dalam sebuah kamar Hotel. Selain pelaku, Polisi juga mengamankan sebuah motor Yamaha Soul GT merah DD 6466 DA.
"Keduanya kemudian dibawa ke Polres (Maros) untuk proses lebih lanjut. MT sudah kami lepas dan Rukman kami tahan untuk penyidikan," katanya.