Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

OJK Tantang Sulsel Jadi Pionir Terbitkan Obligasi Daerah

Karena memiliki laporan keuangan yang baik. Enam kali secara berturut-turut meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

Penulis: Ardy Muchlis | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ARDY MUCHLIS
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, saat menghadiri Sosialisasi Pasar Modal Sebagai Sumber Pendanaan Bagi Pengembangan Industri di Daerah Selasa (11/4/2017). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menantang Pemerintah Provinsi Sulsel menjadi daerah pertama yang menjadi menerbitkan obligasi (surat utang) daerah di Indonesia.

Ini lantaran Sulsel merupakan daerah sangat berpotensi karena memiliki laporan keuangan yang baik. Enam kali secara berturut-turut meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Juga memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.

Baca: OJK: Kinerja Sektor Jasa Keuangan Sulsel Tunjukkan Pertumbuhan

"Kita tantang Sulsel jadi pionir memanfaatkn fasilitas pembiayaan dari pasar modal seperti Obligasi daerah," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, saat menghadiri Sosialisasi Pasar Modal Sebagai Sumber Pendanaan Bagi Pengembangan Industri di Daerah Selasa (11/4/2017).

Baca: Otoritas Jasa Keuangan Sosialisasi Pasar Modal di Makassar, Ini Tujuannya

Acara ini digelar di Fourpoints by Sheraton Makassar. Dihadiri ratusan pelaku usaha dan perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkimda), Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah.

Nurhaidah menjelaskan saat ini belum ada satu daerah di Indonesia yang memanfaatkan obligasi daerah sebagai sumber pembiayaan pembangunan daerah.

Padahal, pembiayaan melalui pasar modal sangat cocok untuk proyek pembangunan infrastruktur jangka panjang seperti jalan, jembatan dan lainnya.

"Penerbitan obligasi ini cocok untuk membiayai proyek infrastruktur jangka panjang dan akses modal yang diperoleh lebih besar," ujarnya

Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi OJK dalam upaya mendorong daerah mengunakan pembiayaan berbasis pasar modal.

Ini akan mampu menggairahkan perekonomian daerah. Namun, Syahrul belum mau menanggapi banyak mengenai tantangan OJK agar Sulsel menerbitkan obligasi daerah.

"Kita apresiasi sebagai upaya pembangunan ekonomi yang akan membuka lapangan kerja dan kesejahteraan bagi rakyat," jelasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved