Siap UNBK, SMAN 2 Gowa Numpang di Sekolah Lain

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Meski tak memiliki fasilitas komputer, namun SMAN 2 Gowa mengaku siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMA yang diselenggarakan pada 10 April mendatang.

Kepala SMAN 2 Gowa, Firdaus menjelaskan jika untuk pelaksanaan UNBK, SMA yang sebelumnya bernama SMAN 1 Bajeng itu akan menumpang di SMKN 1 Limbung.

"Kita numpang di SMKN 1 Limbung. Alhamdulillah cukup ji dengan jumlah siswa ku sebanyak 624," katanya, Senin (3/4/2017).

Baca: Soal UNBK, None: Prestasi Penting tapi Jujur yang Utama

Dari jumlah siswa itu, Firdaus terpaksa membagi pelaksana ujian dalam tiga sesi.

"Ada enam server yang mereka gunakan dengan 200 komputer yang disiapkan. Alhamdulillah kami maksimal. Harapannya semua bisa berjalan dengan lancar. Semua kami fasilitasi mulai dari foto ujian, simulasi ujian, penambahan materi pelajaran/les dan tunas, sampai ke ujian gratis," katanya lagi.

Terkait penilaian adanya pemaksaan bagi sekolah melaksanakan UNBK meski tanpa fasilitas,  menurut Firdaus itu sesuai juknis. 

"Dalam juknis bagi sekolah yang tidak punya fasilitas bisa menumpang di sekolah yang lengkap fasilitas nya. Dan harapan kepala dinas pendidikan provinsi juga Kementrian Pendidikan agar sekolah melaksanakan UNBK,"jelasnya.

Baca: PLN Jamin Tak Ada Pemadaman Selama UNBK

Sementara itu, SMKN 1 Pattalasang juga  menggelar UNBK hari ini. Meski tak memiliki komputer, pihak sekolah pun meminjam fasilitas laptop kepada siswa sekolah tersebut.

"Kita memang sudah buat surat berita acara peminjaman kepada orang tua siswa yang punya laptop. Jadi kalau rusak atau hilang pihak sekolah yang jamin," ujar Kepala SMKN 1 Pattalasang, Imanuddin Jaya saat dihubungi.

Jumlah siswa yang ikut UNBK yakni 134 dan dibagi dalam tiga sesi.

"Kita gunakan ruang laboratorium tapi dibagi dua ruangan. Sesi pertama dan kedua dimulai dari pukul 8 pagi hingga 12. Lalu sesi ketiga dimulai usai Salat Dzuhur dan istirahat. Jadi ada 23 siswa per sesi, sampai jam sore,".

Masih sempat mati lampu, Imanuddin berharap pelaksana UNBK bisa berjalan lancar hingga tiga hari kedepan. Pihaknya juga sudah mengkomunikasikan dengan PLN terkait masalah keamanan listrik.(*)