Polda Sulsel Mengaku Tak Tahu Soal Keterlibatan Bos Narkoba dan Oknum Polisi

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Dugaan keterlibatan oknum kepolisian dijajaran Polda Sulsel dengan bos besar narkoba, Ruslan alias Cunglang belum diketahui kepastiannya.

Dirresnarkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Eka Yudha mengatakan, terkait dugaan tersebut, ia belum mengetahui dengan pasti adanya keterlibatan oknum polisi.

"Soal dugaan itu saya tidak tahu oknum polisi mana yang terlibat sejauh ini," kata Eka Yudha saat dikonfirmasi tribun-timur.com lewat telepon, Kamis (30/3/2017) malam.

Namun, menurut informasi dari keluarga dan tetangga Cullang, beberapa oknum kepolisian di jajaran Polda Sulsel, kerap kali datang ke rumah Cunglang.

Bahkan, Cunglang yang telah dieksekusi mati pada waktu pengembangan oleh petugas Ditresnarkoba Polda Sulsel itu, disebutkan berteman dengan polisi.

Baca: 60 % Peredaran Sabu Makassar Dikuasai Cullang, Pasok 2 Kg/Pekan dari Tarakan

Saat ini, istri ke dua Cunglang, Fitri (29) masih jalani pemeriksaan di Polda Sulsel setwlah ditangkap bersama Cunglang di Trans Mamuju-Palu, Selasa (28/3/2017) pagi.

Kombes Eka Yudha mengaku, adanya dugaan keterlibatan oknum kepolisian dijajaran Polda Sulsel, juga tidak diakui oleh istri kedua Cunglang, Fitri.

Baca: Lapas Bolangi Masuk Daftar Jaringan Narkoba Cullang

"Istrinya tidak mengaku dia (Cunglang) mempunyai teman polisi atau pernah melihat cunglang dengan polisi, istrinya tahu dia itu peternak ayam," jelas Eka.

Fitri hingga saat ini masih jalani proses pemeriksaan di Ditresnarkoba, Fitri akan dipulangkan setelah 3 kali 24 jam proses pemeriksaan dari penangkapan.(*)