Pasca-Kecelakaan Maut, Dishub Maros Pasang Marka Jalan di PTB

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Setelah adanya kecelakaan maut yang terjadi di perempatan jalan Topaz - Chrysant, area Kuliner PTB Maros, Senin (27/3/2017) lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Maros mulai memasang marka jalan, Rabu (29/3/2017).

Marka jalan ini dipasang di pertigaan ruas jalan yang rawan kecelakaan tersebut. Rencananya, setiap persimpangan akan dipasangi marka jalan.

Seksi Manajemen dan rekayasa lalulintas Dishub Maros Natan Yikwa mengatakan, untuk tahap awal pihaknya baru memasang satu marka saja.

"Kami baru pasang satu marka saja. Rencananya kami akan pasang disetiap persimpangan. Tapi kami sebagai bawahan masih menunggu perintah dari Bupati Maros, Hatta Rahman," katanya saat ditemui di lokasi marka.

marka tersebut terbuat dari drum dan ban bekas. Setelah terpasang, drum dan ban kemudian dicat dengan warna biru putih.

Pengendara yang melintas diharapkan untuk mengurangi kecepatan dan berhati- hati. Pasalnya, selain dipadati oleh warga, sejumlah kendaraan juga melintas di kawasan pusat kuliner Maros tersebut.

"Kami harapkan pengendara lebih berhati-hati. Jangan ngebut saat melintas disini. Ini daerah rawan kecelakaan," katanya.

Menurutnya, kesadaran warga Maros untuk mematuhi rambu lalulintas masih kurang. Hal ini terlihat, adanya sejumlah pengendara yang menerobos larang di depan gedung putih dan kawasan PTB.

"Banyak warga suka menerobos larangan. Padahal kami sudah pasang sejumlah larangan. Tapi itu dilibas semua," ujarnya.(*)