Pilgub Sulsel 2018
Rakorwil, Elite PKS Beda Pendapat Soal Usungan di Pilgub Sulsel
Ada beberapa nama yang mencuat dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PKS Sulsel itu.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Mahyuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Sulsel menyampaikan aspirasinya terkait Pemilihan Gubernur 2018.
Aspirasi itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PKS Sulsel di Hotel Maxone, Makassar, Selasa (28/3/2017).
Ada beberapa nama yang mencuat di tengah kader PKS Takalar.
Ketua DPD PKS Takalar Hairil Anwar menyebut nama Rusdi Masse sebagai kandidat terkuat dalam percaturan Pilgub mendatang.
"Pascakemenangan Syamsari Kitta di Takalar, Rusdi Masse punya peluang besar untuk menghentak sejarah Pilgub," kata Hairil.
Pernyataan itupun diamini Ketua PKS Sidrap Ali Hafid.
Lain halnya dengan Ketua DPD PKS Jeneponto Karaeng Sutte yang menyebut tiga figur.
"Sementara ini saya melihat ada tiga figur, yaitu Azis Qahar Muzakkar, Nurdin Abdullah, dan Ichsan Yasin Limpo. Belum ada nama putra asli Jeneponto. Tapi tidak menutup kemungkinan akan ada," tutur Karaeng Sutte.
Sementara Ketua PKS Bantaeng masih setia terhadap bupati yang memimpin wilayahnya, Nurdin Abdullah.
"Jika Nurdin Abdullah yang naik tentu saja Bantaeng akan diperhatikan. Itu yang menjadi salah satu pertimbangan kami," tuturnya.
Senada, Ketua PKS Pinrang Bahran Jaffar juga melirik Nurdin Abdullah.
Ketua PKS Selayar Arifianto dan Ketua PKS Bulukumba Lukman lebih condong kepada Nurdin Halid.
"Meskipun Nurdin Abdullah lebih dekat dengan Selayar, Tapi Nurdin Halid diback up oleh partai besar," ucap Arifianto.(*)