Agus AN Kunjungi Lokasi Masa Kecilnya, Bermemori Nyaris Tenggelam di Sumur Ini
Usai mengikuti gerak jalan santai Agus menyempatkan diri mengunjungi salah satu rumah dinas TNI yang terletak di Jl Pinggir Pantai Parepare.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Mengenang masa kecil seseorang tentu memiliki nilai historis tersendiri bagi yang mengenangnya. Apalagi jika masa kecilnya ada pengalaman yang tidak bisa dilupakan.
Hal tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang ketika melakukan kunjungan kerja di Kota Parepare dalam rangka melepas gerak jalan santai yang diselenggarakan oleh Forum Pengembang Ajattappareng (FPA) bekerjasama BTN Syariah Cabang, Parepare, Minggu (26/3/2017).
Dalam rilis dikatakan, usai mengikuti gerak jalan santai Agus menyempatkan diri mengunjungi salah satu rumah dinas TNI yang terletak di Jl Pinggir Pantai Parepare.
Setelah dia terlebih dahulu minta izin kepada penjaga rumah dinas itu, Agus melangkah masuk ke halaman di rumah bercat hijau itu, dan langsung ke halaman belakang.
Di tempat itulah orang nomor dua Sulsel itu menceritakan pengalamannya semasa kecil di rumah itu.
"Dulu waktu kecil saya tinggal disini, waktu itu bapak saya (Arifin Nu'mang) Komandan Batalyon 721 dan saya masih balita," kata Agus melalui rilisnya ke Tribun, Minggu (26/3/2017).
Yang paling berkesan dalam pengalamannya ketika dia tinggal dirumah dinas TNI itu, kata Agus, dia bermain dengan saudara sepupuhnya di halaman belakang rumah, tiba-tiba Agus kecil menghilang. Sontak kakak sepupuh Agus panik.
Diapun berbalik dan melihat ke dalam sumur, ternyata Agus kecil sudah ada dalam sumur, untung masih kelihatan kakinya, dengan refleks kaki Agus kecil ditarik naik oleh kakak sepupuhnya.
"Disumur ini dulu saya jatuh, ketika saya main-main dengan kakak sepupuh, untung kakiku masih kelihatan, dan langsung ditarik naik, maka selamatlah saya, hampir tidak ada Agus Arifin Nu'mang," cerita Agus AN sambil menunjuk sumur tua yang sudah tertutup beton.(ziz)