Kekurangan Obat, Keluarga Pasien BPJS Kesehatan di RSUD Andi Makkasau Beli Obat di Luar
Hal ini dialami salah satu warga Soreang, Nanna, salah satu keluarga pasien Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kes
Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau terpaksa harus membeli obat diluar karena persediaan obat di rumah sakit tersebut tak tersedia.
Hal ini dialami salah satu warga Soreang, Nanna, salah satu keluarga pasien Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Parepare.
"Kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk ongkos ojek membeli obat dan nilainya sangat berarti bagi kami,"jelasnya, Selasa (21/3/2017).
Ia menuturkan, dirinya harus keluar mencari obat karena jenis obat yang disarankan petugas medis di rumah sakit tidak tersedia di apotik yang ada disana.
Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Andi Makkasau Bidang Pelayanan, dr Reny Anggraeni mengaku jika memang persediaan obat di rumah sakit rujukan tersebut hingga saat ini belum stabil.
"Belum stabil, masih ada obat yang kurang,"jelasnya.
Ketika dikonfirmasi masalah jenis masalah persediaan obat yang kurang di RSUD Andi Makkasau, dr Reny menjelaskan, jika berubah setiap harinya tergantung stok yang tersisa.
"Berubah-ubah tiap hari tergantung stok yang tersisa,"terangnya.(*)