Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

GMTD Bukukan Pendapatan Rp 290 Miliar

Pendapatan selama 2016, berasal dari penjualan hunian dan rumah toko sebesar Rp 263 miliar.

Penulis: Ardy Muchlis | Editor: Ina Maharani
GMTD Bukukan Pendapatan Rp 290 Miliar - cakra-wijaya-kiri-bersama-direkt_20170322_003817.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
President Direktur PT GMTD, Andi Anzhar Cakra Wijaya (kiri) bersama Direktur PT GMTD, Purnomo Utoyo (kanan) mempersentasekan Pendapatan Perseroan sepanjang tahun 2016 PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung di Hotel Arya Duta, Makaasar, Selasa (21/3)
GMTD Bukukan Pendapatan Rp 290 Miliar - pengembang-properti-ternama-d_20170321_174713.jpg
tribun/Ardy
PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD), pengembang properti ternama di Makassar membukukan pendapatan Rp 290 miliar selama 2016 kemarin.
GMTD Bukukan Pendapatan Rp 290 Miliar - andi-anzhar-cakra-wijaya-kiri-b_20170322_003659.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
President Direktur PT GMTD, Andi Anzhar Cakra Wijaya (kiri) bersama Direktur PT GMTD, Purnomo Utoyo (kanan) mempersentasekan Pendapatan Perseroan sepanjang tahun 2016 PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung di Hotel Arya Duta, Makaasar, Selasa (21/3).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD), pengembang properti ternama di Makassar membukukan pendapatan Rp 290 miliar selama 2016 kemarin.

Angka ini turun 9 persen dibanding pendapatan tahun 2015 yang mencapai Rp 319 miliar.

"Penurunan pendapatan ini dipengaruhi karena kondisi ekonomi nasional yang juga berimplikasi pada permintaan perumahan yang turun juga," Jelas Direktur GMTD, Purnomo Utoyo dalam kegiatan Paparan Publik, di Hotel Aryaduta, Selasa (21/3/2017).

Pendapatan selama 2016, berasal dari penjualan hunian dan rumah toko sebesar Rp 263 miliar. Angka ini meningkat 2,5 persen dibanding tahun lalu.

Pendapatan lainnya diperoleh melalui penjualan lahan siap bangun (kavling) sebesar Rp 13,7 miliar.

Angka ini turun drastis 73,5 persen dibanding tahun 2015, diposisi Rp 51,7 miliar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved