Istri Kapolres Wajo, Harus Jauh dari Anak Demi Suami
Tugasnya mendampingi suami dalam bertugas, membuat dia harus jauh dari anak-anaknya.
Penulis: St Hamdana Rahman | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunWajo.com, St Hamdana Rahman
TRIBUNWAJO.COM, TEMPE - Menjadi pendamping hidup seorang anggota kepolisian sudah tentu penuh resiko dan tantangan.
Selain penempatan tugas yang sering berpindah-pindah, kepolisian juga mengemban tugas memelihara keamanan dan memberi perlindungan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Namun, resiko-resiko tersebut sudah dipahami Rizkhi Henti Maretha, istri Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Wajo, AKBP NT Nurohmad.
"Istri polisi sudah biasa berpindah-pindah. Di manapun beliau bertugas harus selalu saya dampingi," ujar anak dari pasangan Handoko dan Titik tersebut kepada TribunWajo.com saat ditemui di Mapolres Wajo, Rabu (8/3/2017).
Baca juga: Cerita Tetangga soal Gadis Sulfiani Bunuh Diri Gara-gara Lamaran Pacar Ditolak Orangtuanya
Tugasnya mendampingi suami dalam bertugas, membuat dia harus jauh dari anak-anaknya.
"Sosok bhayangkari harus pandai membagi peran sebagai ibu dan istri," tutur Ketua Bhayangkari Kabupaten Wajo tersebut.
Manakala tidak ada kegiatan di Wajo, agenda utama adalah mendatangi anak yang sekolah di Jakarta.
Kedekatan dengan anak, kata Retha sapaan akrabnya, dibangun sejak kecil, sehingga ketika dipisahkan oleh jarak, bukanlah sebuah masalah.
"Kemajuan teknologi membuat jarak beribu kilo itu tak ada artinya, setiap hari kita intens komunikasi, video call atau chating," tutur wanita yang dipinang Kapolres Wajo tahun 2000 itu.
Rizkhi sangat gemar membaca buku.
Baca juga: Ini Pesan Backpacker Siwa untuk Pengunjung Wisata Alam di Wajo
Bacaan dari buku, menurutnya, menjadi asupan untuk menggali pengetahuan.
"Apa yang saya baca itu menjadi dasar untuk menjadi guru bagi anak-anak," kata Rizkhi.
Sebagai Ketua Bhayangkari Wajo, Rizkhi mengedepankan sistim kekeluargaan.
Sehingga kesenjangan antar anggota, serta anggota dan pemimpinnya bisa diminimalisir.
"Kami di bhayangkari Wajo mengedepankan pendekatan kekeluargaan kepada setiap anggota, agar mereka tidak sungkan menyampaikan masukan, ide, kritikan ataupun keluh kesahnya untuk kepentingan bhayangkari Wajo," ucapnya.(*)

 
			 
							 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											