Tim Saber Pungli Tak Temukan Indikasi Pungutan Liar di SMA 1 Soppeng
Pembayaran UNBK SMA 1 Soppeng merupakan hasil kesepakatan komite dan sejumlah orang tua siswa.
Penulis: Sudirman | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG - Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli), tak menemukan indikasi adanya Pungli dalam pembayaran siswa kelas tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Soppeng dalam pembayaran Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Ketua Tim Saber Pungli Soppeng Kompol Catur, Selasa (7/3/2017) mengatakan, pembayaran UNBK SMA 1 Soppeng merupakan hasil kesepakatan komite dan sejumlah orang tua siswa.
Apalagi ada bukti notulen, daftar hadir para orang tua siswa yang menghadiri rapat.
Namun saat rapat, tidak dihadiri semua oleh perwakilan orang tua siswa. Dari 318 siswa SMA Soppeng akan ikut UNBK, hanya 167 orang tua siswa yang ikut rapat.
"Mungkin orang tua yang tidak ikut rapat, dikarenakan mereka memiliki kesibukan," ujar Catur.
Orang tua siswa juga menyetor uang yang bervariasi, ada Rp 50 ribu, 100 ribu, 150 ribu, bahkan sampai Rp 500 ribu. (*)